RAMADHAN DAN KEBUASAN MANUSIA
t.me/faridsurya Ketika kanjeng Nabi dihina oleh sebagian besar masyarakat kota Makah hingga dikatai gila, dilempar batu bahkan dilempar kotoran, rupanya malaikat Jibril tidak sabaran. Ia menawarkan kepada kanjeng nabi untuk menumpahkan gunung diatas kota Makah, tapi kanjeng Nabi menolak. Maka bisa dibayangkan betapa kokohnya struktur hati kanjeng Nabi untuk menahan diri dari keinginan keinginan manusiawi, yang cenderung buas. Manusia sebenarnya adalah makhluk yang diciptakan dengan potensi kebuasan paling besar diantara makhluk lain. Contohnya adalah Firaun. Ketika segala kekuasaan dan kekayaan berada ditangan maka ia menjelma menjadi makhluk paling buas, bahkan puncaknya adalah mengaku dirinya Tuhan. Ia bisa membunuh siapa saja yang ia suka, mencengkeram rakyat dibawah kebuasannya. Puasa adalah perang melawan hawa nafsu, kata Kanjeng Nabi. Lebih berat daripada perang yang sesungguhnya dengan musuh yang tampak mata. Melawan hawa nafsu adalah melawan kebuasan yang terpelih...