AKBAR TANPA PERSEPSI
t.me/faridsurya
Besar dan kecil yang sejak dahulu kita kenal adalah ukuran dari sebuah bentuk. Butir debu kita anggap kecil karena kita melihat gunung lebih besar. Maka ukuran terkecil dan terbesar yang mampu kita bayangkan selalu terbatas pada bentuk yang pernah kita lihat.
Allahu Akbar. Allah maha besar. Besar yang tidak terbatas. Dalam merasakan makna kebesaran Allah kita masih sering menganggap bahwa Allah yang besar itu berada diluar diri kita, sebagaimana kita membayangkan bentuk yang paling besar yang mampu kita jangkau. Padahal kebesaran Allah adalah besar yang sama sekali tidak sama dengan besarnya bentuk apapun.
Kebesaran Allah adalah besar yang meliputi segala sesuatu. Andaikan manusia adalah sebuah titik, maka Akbar nya Allah adalah ruang tak berbatas keatas, tak berbatas kebawah, tak pula berbatas ke kanan kiri, yang melingkupi titik. Maka Akbar yang sesungguhnya adalah akbar yang tanpa persepsi bentuk. Akbar yang tak serupa dengan bentuk apapun yang kita anggap besar.
Maka bisa dibayangkan, apalah aku diantara ruang yang tak berbatas. Sesekali bayangkan kau tatap sebuah titik dalam sebuah ruang kosong. Dalam tiga langkah kau menjauhkan jarak pandangan saja, titik itu sudah lenyap. Maka jika kau tak mampu bayangkan Akbar nya Allah, bayangkanlah betapa kecilnya kau.
Yogyakarta, 20 Mei 2018
Besar dan kecil yang sejak dahulu kita kenal adalah ukuran dari sebuah bentuk. Butir debu kita anggap kecil karena kita melihat gunung lebih besar. Maka ukuran terkecil dan terbesar yang mampu kita bayangkan selalu terbatas pada bentuk yang pernah kita lihat.
Allahu Akbar. Allah maha besar. Besar yang tidak terbatas. Dalam merasakan makna kebesaran Allah kita masih sering menganggap bahwa Allah yang besar itu berada diluar diri kita, sebagaimana kita membayangkan bentuk yang paling besar yang mampu kita jangkau. Padahal kebesaran Allah adalah besar yang sama sekali tidak sama dengan besarnya bentuk apapun.
Kebesaran Allah adalah besar yang meliputi segala sesuatu. Andaikan manusia adalah sebuah titik, maka Akbar nya Allah adalah ruang tak berbatas keatas, tak berbatas kebawah, tak pula berbatas ke kanan kiri, yang melingkupi titik. Maka Akbar yang sesungguhnya adalah akbar yang tanpa persepsi bentuk. Akbar yang tak serupa dengan bentuk apapun yang kita anggap besar.
Maka bisa dibayangkan, apalah aku diantara ruang yang tak berbatas. Sesekali bayangkan kau tatap sebuah titik dalam sebuah ruang kosong. Dalam tiga langkah kau menjauhkan jarak pandangan saja, titik itu sudah lenyap. Maka jika kau tak mampu bayangkan Akbar nya Allah, bayangkanlah betapa kecilnya kau.
Yogyakarta, 20 Mei 2018
Komentar
Posting Komentar