Pesonamu


Pesonamu 1


Kau tak pernah menatapku
Kau tak pernah berkata kepadaku
Tapi kau buka relung jiwaku dengan tatapan tajammu
Kau letakkan kata-kata dalam ruang kerinduanku
Kau alirkan makna
Disela-sela kesadaranku

Kau tundukkan aku
Dengan pesona keindahanmu

Jogja, mei 2007

Pesonamu 2

Ingin segera aku miliki keindahanmu
Merasakan wewangian dari taman pesonamu
Memetik sekuntum bunga dan meletakkannya diantara lelahku
Menghirup madu dari kelopak indahmu
Menatap cahaya dari pancaran matamu
Merasakan hangat damainya seluruh hidupmu

Rona warna senja tergores dalam lekuk halus wajahmu
Cemerlang kemerlap cahaya memancar
Terang sebentar, redup sebentar, remang sebentar, gelap sebentar
Oh, jiwaku mulai tak lagi tersadar
Tenggelam dalam arus yang makin bergelombang
Terpejam oleh semburat cahaya yang makin menyilaukan
Terlempar dalam pusaran angin yang makin kencang berputar


Jogja, juli 2008 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Filosofi Anak Panah

Warongko anjing ning curigo, curigo manjing ning warongko