Pesta Kebun

Terlentang aku diantara rumput-rumput maksiat
Terkapar tertindih bebatuan dosa yang kutimbun saat demi saat
Jauh diatas sana langit rahmatMu membiru
Terhampar luas memeluk bumi mendekap galaksi

Dari kejauhan aku melihat bahagia membuncah dipelataranMu yang agung
Bocah-bocah yang dahulu kulihat telah kalah
Orang-orang yang dahulu tumbang di medan perang melawan gurita serakah
Menari-nari berpesta dipelataranMu yang agung

Tertatih aku diatas rumput-rumput maksiat
Berjalan menjauh dari pelataranMu yang agung
Sambil terus berharap kalau-kalau ada seseorang yang datang
memanggil-manggil namaku

tegal, 2011

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Filosofi Anak Panah

Warongko anjing ning curigo, curigo manjing ning warongko

Pesonamu